An Unbiased View of perang uhud adalah

perang uhud kaum kafir quraisy dipimpin oleh

Oleh karena itu, korban dari kaum muslim banyak berjatuhan karena kaum Quraisy yang tadinya sudah mundur kemudian kembali lagi karena aman dari ancaman pemanah. Korban yang tercatat dalam perang Uhud adalah yang terbanyak selama Nabi Muhammad Noticed masih hidup, yaitu berjumlah seventy two orang.

Muhammad berkata:"Barangsiapa yang ingin melihat ahli syurga yang tidak pernah sembahyang walaupun sekali,lihatlah kepada orang ini.."

Tidak ada satu pun dokumen masa perang yang menerangkan estimasi korban tewas dari kaum Yahudi seperti yang disebutkan di atas.

Setelah berjihad dalam perang Uhud, Nabi Muhammad dan para sahabat telah berkumpul dan membincangkan tentang pertempuran yang telah lewat itu. Peristiwa yang baru mereka alami itu masih terbayang-bayang di dalam benak mereka. Dalam perbincangan itu, mereka sangat kagum dengan salah seorang dari sahabat mereka, yaitu Qotzman.

Aku mengikutimu bukan karena ini. Akan tetapi, aku mengikutimu karena aku ingin terkena lemparan panah di sini (seraya mengisyaratkan lehernya), lalu aku meninggal dan aku masuk surga”

"Karena Nazi menghancurkan semua catatan dari pembunuhan massal tersebut, penting bagi kita untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi kala itu," imbuhnya.

Persekusi terhadap Yahudi yang berkali-kali terjadi dalam sejarah menghantui benak banyak dari mereka yang ambil bagian dalam migrasi besar-besaran yang terjadi tiba-tiba.

Walau pun pada peringkat kedua dalam peperangan ini tentera Islam tidak berjaya malah seramai 70 orang telah gugur Syahid namun tentera musuh tidak berjaya mara untuk menawan Madinah dan membunuh Rasulullah s.a.w...

Inilah dia erti pengorbanan dan perjuangan yang ditunjukkan oleh para sahabat dalam memastikan keagungan Islam terus dipertahankan sehingga mereka sanggup mengorbankan atau mengenepikan kepentingan peribadi demi Islam.

Kedua: Musyawarahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan para sahabat, apakah keluar Madinah untuk menyongsong musuh ataukah tetap di Madinah dan keinginan sebagian besar sahabat untuk keluar menyongsongnya dan kemudian beliau mengambil pendapat ini menunjukkan bahwa suara mayoritas dapat dipertimbangkan, tetapi tidak mutlak.

Melihat kondisi itu, pasukan Abu Sufyan yang sudah mundur mejadi berani kembali ke bawah bukit. Soalnya, tak ada lagi pasukan pemanah di atas bukit yang siap menghunjamkan anak panah ke arah mereka. Muhammad sempat menginstruksikan agar pasukan pemanah kembali ke posnya, ke atas bukit.

Hadis lebih dari Rasulullah dan meriwayatkannya dengan penuh ketelitian. Sosok Ummul Mukminin ini dikenal punya kepribadian sangat mulia. Beliau seorang jujur, tekun beribadah, dan rajin bertahajjud. Beliau selalu melaksanakan puasa. Dikenal qana'ah dan zuhud terhadap dunia.

Pengalaman pahit yang dirasakan oleh kaum Quraisy dalam perang Badar telah menyisakan luka mendalam nan menyakitkan. Betapa tidak, walaupun jumlah mereka jauh lebih besar dan perlengkapan perang mereka lebih memadai, namun ternyata mereka harus menanggung kerugian materi yang tidak sedikit.

NarasiPost.Com-Jangan tertipu dengan penampilan karena keimanan dan ketakwaan tidak dapat diukur hanya dari address luar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *